Kamis, 28 September 2017

Objek Kajian Filsafat Matematika


Matematika itu sendiri bersifat abstrak karena matematika berada didalam pikiran tetapi matematika juga bisa menjadi konkret jika hasil pemikiran tentang matematika tersebut dituangkan melalui proses simbolisasi ataupun dengan notasi.
Matematika befungsi sebagai alat dan pelayan ilmu , matematika sebagai bahasa, seni, dan ratu ilmu. Dilihat dari matematika sebagai bahasa, berarti matematika bisa dipergunakan atau di manfaatkan sebagai perantara pembelajaran.
Ø  Kategorisasi kajian matematika sendiri terdiri dari 4 kategori:
1.      Fakta
Fakta adalah konvensi-konvensi dalam matematika yang biasanya diungkapkan dengan simbolisasi ide-ide pemikiran matematika dan juga dengan notasi objek-onjek kajian metematika.
2.      Konsep
Konsep adalah ide abstrak yang dapat menggolongkan atau mengklasifikasi sekumpulan objek tertentu. Objek dipergunakan untuk mengelompokkan objek-objek kajian matematika yang dituangkan dengan definisi.
3.      Operasi dan Relasi
Relasi adalah hubungan sedangkan operasi adalah pengerjaan hitungan, pengerjaan aljabar dan pengerjaan matematika yang lainnya.
4.      Prinsip
Prinsip adalah objek kajian matematika yang lebih komplek, prinsip dapat terdiri atas beberapa fakta, beberapa konsep yang dikaitkan oleh suatu relasi ataupun operasi. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa prinsip adalah hubungan antara berbagai objek dasar matematika.
            Dalam Literasi Matematika konten pendidikan matematika sekolah dasar sampai menengah disaratkan pada subjek tentang bilangan. Hamper semua konten matematika sekolah tradisional diangkakan, yaitu dipresentasikan dalam angka. Presepsi yang ada didalam masyarakat adalah matematika harus dikaitkan dengan angka. Lebih jauh lagi, bilangan senantiasa dikaitkan dengan operasi, seperti penjumlahan, pengurangan, atau yang lain. Persepsi bahwa matematika adalah kumpulan yang harus di operasikanmenyebabkan muncul ketakwajaran dalam konteks matematika dalam kelas. Akibatnya sering kita dengar soal matematika yang terlalu “dipaksakan”.
            Dalam matematika modern ditambahkan  kompetensi yang lain seperti bernalar dan bekerja dengan matematika. Kompetensi ini sering disebut dengan mathematization atau mematematikakan permasalahan umum.
Jika seorang guru yang hendak mengajarkan matematika kepada peserta didiknya hendaknya seorang guru tersebut mengerti apa definisi atau pengertian dari matematika terlebih dahulu. Kategori atau pengelompokkan objek kajian matematika terebut juga harus dikuasai seorang guru matematika seperti halnya kategori fakta dan operasi dan relasi tersebut diajarkan bersamaan sebab jika seorang guru hrndak mengajarkan fakta yang berisikan simbolisasi dari matematika harus dibarengi dengan mengajarkan operasi dan relasi karena didalam operasi dan relasi tersebut terdapat berabagai simbolisasi dalam matmatika seperti symbol penjumlahan (+), pengurangan (-), sama dengan (=) dan lain sebagainya. Jadi, kategori fakta dan operasi dan relasi bisa dikaitkan berdasarkan pembahasan yang ada pada kedua kategori tersebut.
            Sedangkan konsep yaitu membahas tentang konsep-konsep yang ada pada matematika, yang dimana konsep-konsep tersebut dapat membdakan konsep matematika dengan konsep yang lain yang dituangkan dalam bentuk definisi atau pengertian dari konsep tersebut. Konsep membahas kajian yang ada dalam matematika hal ini berarti jika seorang guru mengajarkan konsep pada peserta didiknya semua objek kajian matematika harus di ajarkan pula dengan bersamaan sebab konsep membahas tentang pengelompokkan objek kajian matematika itu sendiri.
            Dilihat dari pengertian prinsip yaitu salah satu dari kategorisasi  objek kajian matematika mencakup semua objek kajia tersebut sebab prinsip dapat dikaitkan dengan fakta, konsep, dan operasi dan relasi. Sehingga objek kajian matematika hendaknya diajarkan bersamaan oleh seorang kepada setiap peserta didiknya. Agar setiap peserta didik mengetahui apa itu matematika, apa objek kajian dalam matematika tersebut.
            Berdasarkan pernyataan objek kajian matematika tersebut cara mengajarkannya dengan cara bertahap tetapi setiap kajian objek matematika tersebut berkaitan satu sama lain. Seperti fakta yang disimbolkan dan menggunakan pengoperasian dan relasi. Dan seperti prinsip yang mengkaitkan semua objek kajian matematika.
            Seorang guru yang akan mengajarkan peserta didiknya harus mengetahui definisi-definisi dari objek kajian matematika tersebut dan mengetahui pula proses dari obek kajian matematika tersebut.
















DAFTAR PUSTAKA
2011.Ensiklopedia Matematika.jakarta:PT.Lentera Abadi
Dayat, Bahrul dan Yusuf, Suhendra.2010.Benchmark Internasional Mutu Pendidikan.jakarta: Bumi Aksara

Persamaan Diferensial Orde 2

BAB I PENDAHULUAN A.     Pengantar Persamaan differensial orde 2 adalah persamaan yang dapat ditulis dalam bentuk : F(x, y, y...