Matematika
itu sendiri bersifat abstrak karena matematika berada didalam pikiran tetapi
matematika juga bisa menjadi konkret jika hasil pemikiran tentang matematika
tersebut dituangkan melalui proses simbolisasi ataupun dengan notasi.
Matematika
befungsi sebagai alat dan pelayan ilmu , matematika sebagai bahasa, seni, dan
ratu ilmu. Dilihat dari matematika sebagai bahasa, berarti matematika bisa
dipergunakan atau di manfaatkan sebagai perantara pembelajaran.
Ø Kategorisasi
kajian matematika sendiri terdiri dari 4 kategori:
1.
Fakta
Fakta
adalah konvensi-konvensi dalam matematika yang biasanya diungkapkan dengan
simbolisasi ide-ide pemikiran matematika dan juga dengan notasi objek-onjek
kajian metematika.
2.
Konsep
Konsep
adalah ide abstrak yang dapat menggolongkan atau mengklasifikasi sekumpulan
objek tertentu. Objek dipergunakan untuk mengelompokkan objek-objek kajian
matematika yang dituangkan dengan definisi.
3.
Operasi dan
Relasi
Relasi
adalah hubungan sedangkan operasi adalah pengerjaan hitungan, pengerjaan
aljabar dan pengerjaan matematika yang lainnya.
4.
Prinsip
Prinsip
adalah objek kajian matematika yang lebih komplek, prinsip dapat terdiri atas
beberapa fakta, beberapa konsep yang dikaitkan oleh suatu relasi ataupun
operasi. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa prinsip adalah hubungan antara
berbagai objek dasar matematika.
Dalam Literasi Matematika konten pendidikan matematika
sekolah dasar sampai menengah disaratkan pada subjek tentang bilangan. Hamper
semua konten matematika sekolah tradisional diangkakan, yaitu dipresentasikan
dalam angka. Presepsi yang ada didalam masyarakat adalah matematika harus
dikaitkan dengan angka. Lebih jauh lagi, bilangan senantiasa dikaitkan dengan
operasi, seperti penjumlahan, pengurangan, atau yang lain. Persepsi bahwa
matematika adalah kumpulan yang harus di operasikanmenyebabkan muncul ketakwajaran
dalam konteks matematika dalam kelas. Akibatnya sering kita dengar soal
matematika yang terlalu “dipaksakan”.
Dalam
matematika modern ditambahkan kompetensi
yang lain seperti bernalar dan bekerja dengan matematika. Kompetensi ini sering
disebut dengan mathematization atau mematematikakan permasalahan umum.
Jika
seorang guru yang hendak mengajarkan matematika kepada peserta didiknya
hendaknya seorang guru tersebut mengerti apa definisi atau pengertian dari
matematika terlebih dahulu. Kategori atau pengelompokkan objek kajian
matematika terebut juga harus dikuasai seorang guru matematika seperti halnya
kategori fakta dan operasi dan relasi tersebut diajarkan bersamaan sebab jika
seorang guru hrndak mengajarkan fakta yang berisikan simbolisasi dari matematika
harus dibarengi dengan mengajarkan operasi dan relasi karena didalam operasi
dan relasi tersebut terdapat berabagai simbolisasi dalam matmatika seperti
symbol penjumlahan (+), pengurangan (-), sama dengan (=) dan lain sebagainya.
Jadi, kategori fakta dan operasi dan relasi bisa dikaitkan berdasarkan
pembahasan yang ada pada kedua kategori tersebut.
Sedangkan konsep yaitu membahas tentang konsep-konsep
yang ada pada matematika, yang dimana konsep-konsep tersebut dapat membdakan
konsep matematika dengan konsep yang lain yang dituangkan dalam bentuk definisi
atau pengertian dari konsep tersebut. Konsep membahas kajian yang ada dalam
matematika hal ini berarti jika seorang guru mengajarkan konsep pada peserta
didiknya semua objek kajian matematika harus di ajarkan pula dengan bersamaan
sebab konsep membahas tentang pengelompokkan objek kajian matematika itu
sendiri.
Dilihat dari pengertian prinsip yaitu salah satu dari
kategorisasi objek kajian matematika
mencakup semua objek kajia tersebut sebab prinsip dapat dikaitkan dengan fakta,
konsep, dan operasi dan relasi. Sehingga objek kajian matematika hendaknya
diajarkan bersamaan oleh seorang kepada setiap peserta didiknya. Agar setiap
peserta didik mengetahui apa itu matematika, apa objek kajian dalam matematika
tersebut.
Berdasarkan pernyataan objek kajian matematika tersebut
cara mengajarkannya dengan cara bertahap tetapi setiap kajian objek matematika
tersebut berkaitan satu sama lain. Seperti fakta yang disimbolkan dan
menggunakan pengoperasian dan relasi. Dan seperti prinsip yang mengkaitkan
semua objek kajian matematika.
Seorang guru yang akan mengajarkan peserta didiknya harus
mengetahui definisi-definisi dari objek kajian matematika tersebut dan
mengetahui pula proses dari obek kajian matematika tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
2011.Ensiklopedia
Matematika.jakarta:PT.Lentera Abadi
Dayat, Bahrul dan
Yusuf, Suhendra.2010.Benchmark Internasional Mutu Pendidikan.jakarta:
Bumi Aksara