BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR
BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan itu bertujuan untuk mengungkapkan
kaidah-kaidah baru mengenai fenomena alam, social, atau kemanusiaan serta
penerapannnya untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Ilmu pengetahuan
dan teknologi merupakan masukan yang sangat penting dalam pembangunan nasional.
Ilmu pengetahuan dan teknologi ini dikembangkan melalui kegiatan penelitian.
2.
RUMUSAN
MASALAH
A.
Apa Ilmu
Alamiah Dan Hakikatnya?
B.
Ilmu
Pengetahuan Dan Teknologi?
C.
Apa saja Dampak Perkembangan Sains Dan
Teknologi Terhadap Kehidupan Sosial?
D. Bagaimana Hakekat Ipa, Matematika Dan
Teknologi?
E. Apa Fungsi Dan Peran Matematika, IPA, Dan Teknologi Di Masyarakat?
F. Bagaimana Hubungan Antara Matematika, IPA Dan Teknologi?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Kelahiran Ilmu Alamiah Dan Hakikatnya
1.
Ciri
Khas Ilmu Alamiah
Ilmu pengetahuan diklasifikasikan menjadi tiga struktur yaitu
ilmu-ilmu kealaman (natural science), ilmu social (social sciences), dan ilmu
humaniora (humanities sciences).
Ilmu kealaman berhubungan
dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis. Ilmu-ilmu bukan hanya
berisi penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep
atau prinsip-psinsip saja tetapi juga merupakan suatu penemuan.
Ilmu-ilmu kealaman atau
alamiah dasar bersifat aktif dan dinamis, artinya merupakan kegiatan manusia
yang tiada hentinya dari hasil eksperimen menghasilkan konsep baru, selanjutnya
konsep tersebt mendorong ke eksperimen baru lagi dan pengamatan lebih lanjut.
Cirri khas pertama yang
menandai perbedaan ilmu alam dari ilmu-ilmu lain yaitu ilmu social dan ilmu
humaniora adalah ilmu yang melukiskan kenyataan menurut aspek-aspek yang
mengizinkan registrasi indrawi yang langsung.
Cirri ilmu alam yang
kedua adalah bahwa ilmu alamiah mengandalkan pada objeknya suatu dieterminisme
sedemkian rupa, sehingga suatu aksi tertentu mutlak perlu menampilkan reaksi
tertentu.
B.
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Ilmu dapat diartikan sebagai pengetahuan. Sehingga nama pengetahuan
mencerminkan adanya redudensi (word redundancy), yang bertujuan agar lebih
menegaskan suatu makna, seperti jatuh kebawah, naik keatas dan lain sebagainya.
Ada dua jenis pengetahuan, yaitu pegetahuan ilmiah dan pengetahuan biasa. Pengetahuan
biasa diperoleh dari keseluruhan bentuk upaya kemanusiaan, seperti perasaan
pikiran, pengalaman, pancaindera dan intuisi untuk mengetahui sesuatu tanpa
memperhatikan objek, cara dan kegunaannya. Sedangkan pengetahuan ilmiah juga
merupakan keseluruhan bentuk upaya kemanusiaan untuk mengetahui sesuatu, tetapi
dengan memperhatikan objek, cara yang digunakan dan kegunaan dari pengetahuan
tersebut. Dalam hal ini berarti, pengetahuan ilmiah memperhatikan obyek
antologis, landasan epistemologis dan landasan aksiologis dan pengetahuan itu
sendiri.
Ilmu pengetahuan alam
adalah ilmu tentang alam semesta. Ilmu pengetahuan alam mencoba mencari jawaban
terhadap segala kejadian masalah ataupun fenomena-fenomena alam. Segala jawaban
tentu saja berupa jawaban yang dilakukan berdasarkan penalaran dan rasio. Ilmu
pengetahuan alam meliputi biologi, fisika, kimia, serta ilmu-ilmu yang
berhubungan dengan bumi dan benda-benda langit yang sekarang dikenal dengan
astronomi atau ilmu pengetahuan bintang dan antariksa (IPBA).
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam kelangsungan
hidup terutama kelangsungan hidup manusia serta kelangsungan hidup makhluk
lainnya. Teknologi sangat diperlukan dalam hal peningkatan sandang, pangan
industry kedokteran , biologi serta produk-produk unggul lainnya. Firman Allah
S.W.T dalam Qs. An-Nahl (16):89:
وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِى كُلِّ أُمَّهٍ شَهِدًا عَلَيْهِمْ مِّنْ
أَنْفُسِهِمْ, وَجِعْنَا بِكَ شَهٍدًا عَلَى هَؤُلَآءِ, وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ
الْكِتَبَ تِبْيَنًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى
لِلْمُسْلِمِيْنَ
“Dan ingatlah akan
hari ketika kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari
mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh
umat manusia. Dan kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan
segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang
yang berserah diri.”
a. Perkembangan ilmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alam semakin berkembang seiring
dengan perkembangan teknologi. Dalam hal ini teknologi sangat membantu
dalam perkembangan ilmu pengetahuan alam. Kini dizaman modern ini semakin
sering mendengar istilah sains dan teknologi.
Sains adalah suatu bentuk yang dilakukan manusia dalam
upaya untuk mengetahui sesuatu dengan memperhatikan objek (otologi), cara dan
kegunaannya. Teknologi adalah
kreasi manusia, sehingga tidak alami dan bersifat artifisial teknologi
adalah sekumpulan dari pikiran sehinga teknologi dapat dibatasi dan bersifa
universal tergantung dari sudut pandang.
2.
Peran teknologi
Salah satu produk teknologi yang
tertera yang berperan dalam kelangsungan idup dalah dibidang biologi yang
dikenal dengan bio teknologi. Bio teknologi didepinisikan sebagai penggunaan
teknik Biologi atau secara terpadu dengan tujuan untuk mencapai penerapan
teknologi menggunakan microba dan sel-sel jaringan yang dibiakan serta
menhasilkan peroduk baru. Jasa Bioteknologi melibatkan micro Biologi, Biokimia,
atau Kimia, Rekayasa genetika, Biologi molekuler dan rekayasa peroses dan
teknik kimia dalam menghasilkan produk atau jasa.
3.
Penerpan hasil penemuan dalam Bioteknologi
selama bertahun penggunaa hasil temuan baru telah mengarah kepada kebanyak
pengembangan Bioteknologi, misalnya :
1.
Penelitian tentang
enzim telah mengarah kepengenalan peroses-peroses baru yang meliputi enzim-enzim
dan sel-sel yang dihentikan aktivitasnya.
2.
Hsil-hasil dari bidang
Biologi molekuller dan teknologi Gen telah mengarah keperoses-peroses dengan
memanfaatkan microorganisme yang struktur Gennya telah diubah. Teknologi Gen
memberikan harapan umtuk meningkatkan aplikasi bidang ilmu pengetahuan
ketingkat yang lebih tinggi.
3.
Hasil-hasil peroses
rekayasa untuk metode-metode Bioteknologi telah mengarah kepengembangan
reaktor-reaktor baru optimasi peroses-peroses dalam reaktor-reaktor baru dan
lama.
C. Dampak Perkembangan
Sains Dan Teknologi Terhadap Kehidupan Sosial
1. Dampka terhadap pencapaian
kemakmuran dan perluasan kehidupan
a) Dampak positif
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dapat mendatangkan kemakmuran ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
teknik modern, teknologi hutan, teknologi gedung, teknologi transportasi dan
lain-lain
1.
Perkembangan
ilmupengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan kemudahan hidup sudah menjadi
sifat manusia jika telah terpenuhi suatu kebutuhannya maka akan timbul
keinginan yang lain usaha untuk mendapatkan kemudahan hidup antara lain dengan
menerapkan perkebangn ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya
2.
Dengan teknologi
modern orang dapat mengendalikan aliran air untuk membuat bendungan, saluran premier, dan
saluran sekunder
3.
Dengan teknologi
modern kita dapat membuat dan menggunakan media pendidikan seperti OHP, LCD,
TV, Tape Recorder dan media elektronik lainnya untuk mempermudah para ndidik
menjalankan tugasnya
4.
Dengan teknik modern
dapat dibuat sarana transportasi dan komunikasi yang lebih efektif
b)
Dampak negatif
Disamping melahirkan dampak positif
seperti keberhasilan dibidang kemakmuuran materi seperti penjelasan diatas.
Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi juga menimbulkan dampak negatif
apabila tidak dapat mengendalikan diri sendiri sepert:
1.
Kurang adanya hubungan
yang serasi antara sistem produksi, sistem ekonomi, dan sistem ekologi,
sehingga dapat memproduksi hanya memperdoman pada sistem ekonomi dan
mengabaikan sistem ekologi.
2.
Usaha manusia
menaklukkan alam melalui sains dan teknologi yang semula bertujuan untuk
mensejahterakan kehidupan manusia membuat kehidupan dibumi semakin nyaman,
ternyata mengakibatkan pemusatan kekuasaan terdapat alam pada sejumlah kecil
manusia dibumi.
3.
Saling curiga antara
kelompok-kelompok mengakibatkan masing-masing kelompok atau negara berusaha
mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan yang kurang menguntungkan bagi mereka
maka mereka berlomba-lomba meraihnya tanpa memperhatikan etika atau norma-norma
sosial yang ada. Dapat perkembangan dan teknologi yang demikian pesat
memberikan hasil yang dapat dinikmati manusia ternyata menimbulkan berbagai
masalah yang baru terasa baru-baru ini yaitu:
a.
Masalah kesempatan
kerja,karena tidak semua mempunyai kesempatan untuk menikmati pekerjaan itu.
b.
Masalah pengadaan dan
permintaan akan bahan-bahan dasar seperti kayu, bahan-bahan mineral dan bahan
sumber energi mulai menipis dan berkurang. Jika tidak dikelola secara cermat
dan efisien kesinambungan tersedianya sumber-sumber diatas sangat tergantung
pada manusia bagaimana memanfaatkannya.
c.
Masalah pembiayaan,
menentukan arah dan pola pendidikan.
d.
Maslah yang berkaitan dengan kepincangan nilai pada
nilai perdagangan nasional dimana perbandingan nilai ekspor dan impor terlalu
besar.
D. Hakekat Ipa,
Matematika Dan Teknologi
1. Hakekat IPA
IPA merupakan rumpun ilmu, memiliki karakteristik khusus yaitu
mempelajari fenomena alam yang factual, baik berupa kenyataan atau kejadian dan
hubungan sebab akibatnya. Cabang ilmu ipa yang termasuk antara lain Biologi,
Fisika, IPA, Astronomi/astriofisika, dan geologi.
Apakah yang dimaksud dengan ilmu
penegetahuan alam? Ada tiga istilah yang terlibat dalam hal ini, yaitu “ilmu”,
“pengetahuan”, dan “alam”. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui
manusia. Ilmu adalah pengetahuan yang ilmiah, pengetahuan yang diperoleh secara
ilmiah, artinya diperoleh dengan metode ilmiah. Dua sifat utama ilmu adalah
rasional yang artinya mask akal, logis, atau dapat diterima akal sehat dan
objektif, artinya sesuai dengan objeknya, sesuai dengan kenyataannya, atau
sesuai dengan pengamatan. Dengan pengertian ini, IPA dapat diartikan sebagai
ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada
dialam ini (Sukarno,1973).
Ø Cara berpikir IPA
1. Percaya (believe)
Kecenderungan para ilmuan melakukan penelitian terhadap masalah gejala
alam dimotivasi oleh kepercayaan bahwa hokum alam dapat dikontruksi dari
observasi dan diterangkan dengan pemikiran dan penalaran.
2. Rasa ingin tahu (curiosity)
Keprcayaan bahwa alam dapat dimengerti didorong oleh rasa ingin tahu
untuk menemukannya.
3. Imajinasi (imagination)
Para ilmuan sangat mengandalkan pada kemampuan imajinasinya dalam
memecahkan masalah gejala alam.
4. Penalaran (reasoning)
Penalaran setingkat dengan imajinasi, para ilmuan juga mengandalkan
penalaran dalam memecahkan maslah gejala alam.
5. Koreksi Diri (self Examination)
Pemikiran ilmiah adalah sesuatu yang lebih tinggi daripada sekedar suatu
usaha untuk mengerti tentang alam. Pemikiran ilmiah juga merupakan sarana untuk
memahami dirinya, untuk melihat seberapa jauh para ahli sampai pada kesimpulan
tentang alam.
2. Hakekat Matematika
Matematika merupakan
ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur yang abstrak dan pola yang ada di
dalamnya. Ini berarti bahwa matematika pada hakikatnya adalah belajar konsep, strukutur
konsep, dan mencari hubungan antara konsep dan strukturnya.
3. Hakekat Teknologi
Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik dalam pengembangan,
pemanfaatan, pengelolaan serta evaluasi proses dan sumber untuk belajar.
Terminologi teknologi
berasal dari kata “textere” (bahasa Latin) yang artinya “to weave or
construct”, menenun atau membangun. Dalam bahasa Yunani teknologi berasal dari
kata “Technologia” yang menurut Webster Dictionary berarti systematetic
treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis.
E. Fungsi Dan Peran Matematika, IPA, Dan Teknologi Di
Masyarakat
Ilmu pengetahuan pada
dasarnya memiliki dua aspek yaitu teori dan pengamatan yang harus terkait . hal
ini yang dimaksudkan bahwa tidak semua konsep yang telah diciptakan dapat
dibenarkan bila tidak dapat terkait dengan pengukuran secara kuantatif.
Disamping hal diatas pengetahuan sendiri bersifat netral. Hasil dari
pengetahuan (yang disebut teknologi) inilah yang perlu ditindak lanjuti dengan
cara terkendalikan dan terarah, jika akan memiliki dampak negative, dari hal
inilah manusia yang luhur sangat diperlukan untuk menuntun perkembangan dan pemanfaatan
MIPA kearah yang benar. Jadi, keterkaitan MIPA dengan masyarakat adalah tidak
lagsung yang terkait langsung adalah teknologi. Memang dari sejarah kehidupan
manusia dapat diketahui bahwa pengetahuan dan teknologi merupakan factor-faktor
penting dalam pembentukan masyarakat dan kebudayaan. Serta teknologi berperan
untuk mengubah dan menguasai dunia fisik, sedangkan pengetahuan digunakan untuk
memahami kejadian-kejadian dunia fisik. Kegiatan teknologi inilah proses
memproduksi barang dan jasa yang juga menghasilkan sejumlah konsep dan metode
mengenai proses produksi tersebut. Akibatnya kemajuan teknologi membawa dampak
terhadapa kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.
Secara tidak langsung
dari perkembangan MIPA dan teknologi memunculkan cabang-cabang ilmu pengetahuan
yang baru. Dengan menggunakan cabang-cabang pengetahuan baru tersebut kita
dapat memperoleh hasil, misalnya:
1. Penggunaan teknik kimia
2. Penggunaan teknologi hutan
Pengaruh langsung
teknologi masyarakat ialah masalah teknologi tepat guna. Jadi pengetahuan dan
teknologi menyajikan kemudahan-kemudahan, kemakmuran, kenyamanan. Namun
demikian juga memiliki pengaruh baik maupun buruk. Dari pengalaman diketahui
bahwa manusia menguasai pengetahuan dan teknologi akan emakin makmur
kehidupannya juga bagi negaranya. Namun demikian dampak negative yang paling
menonjol karena adanya teknologi yaitu masalah pengendalian diri bagi manusia
yang bersangkutan tersebut.
F. Hubungan Antara Matematika, IPA Dan Teknologi
Hubungan langsung antara MIPA dengan teknologi terjadi setelah abad k 19.
Ilmuan memberikan ide perkembangan teknologi (pengembangan teknologi berasal
dari teknologi itu sendiri), namun tidak memberikan tuntunan. Sudah revolusi
industri terjadi perkembangan pemanfaatan ipa dalam penerapan teknologi secara
nyata. Memasuki abad ke 20, perkembangan teknologi modern didasarkan pada
konsep-konsep IPA sangat teliti. Contoh hubungan MIPA dan teknologi di tinjau
dari abad 19 bahan-bahan kimia dan obat-obatan berasal dari bahan alami,
setelah abad 20 bahan-bahan kimia dan obat-obatan dibuat secara sintetis atau
dari bahan-bahan petroleum karena telah mengetahui struktur kimiawinya. Oleh
karena itu matematika berperan dalam kimia terutama dalam bilangan-bilangan
pada aspek teoritis maupun praktis, hokum perbandingan tetap, hokum kelipatan
dan persamaan reaksi memerlukan hubungan matematika. Perkembangan ilmu kimia
menjadi pesat setelah menggunakan metode ilmiah yang tak pula terlepas dari
matematika.
Ilmu pengetahuan dapat disefinisikan sebagai pengetahuan sistematis tentang
hubungan timbal balik antara sebab akibat, yang dihasilkan melalui proses
penelitian dan pengembangan. Teknologi berasal dari kata yunani, Techno yang
berarti keterampilan atau seni. Dari kata itu antara lain diturunkan kata
teknik dan teknologi. Teknik adalah cara atau metode, sedangkan teknologi
mempunyai arti yang cukup banyak antara lain:
a. Penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan-tujuan praktis.
b. Cabang ilmu pengetahuan mengenai penerapan tersebut dalam praktis dan industry.
c. Kumpulan semua cara dari suatu kelompok social dalam memenuhi obyek-obyek
material dari kebudayaan.
d. Pemecahan masalah-masalah praktis dengan menggunakan ilmu terapan.
Dalam arti penerapan ilmu pengetahuan dan metode sistematis untuk mencapai
tujuan-tujuan insani maka caranya telah melalui proses “engineering”, baik
secara fisik, teknologi, maupun social.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa tujuan yang paling utama di dalam pembangunan saat
ini yaitu kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian pendidikan harus mampu menyiapkan
generasi mendatang yang sanggup dan cukup terampil.
2.
SARAN
Setidaknya pemerintah mengutamakan pembangunan
yang bertumpu pada keampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan mampu
menyiapkan peserta didik bersaing dalam ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga
mampu membuat peserta didik lebih terampil.
DAFTAR PUSTAKA
Wisudawati,
Asih Widi dan Sulistyowati, Eka.2015.Metodologi Pembelajaran IPA.Jakarta:Bumi
Aksara.
Nurdiana.2015.Ilmu
Kealaman Dasar.CV Sanabil
B.Uno, Hamzah dan Lamalenggo, Nina. 2014. Teknologi Komunikasi
dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara