Kamis, 28 September 2017

Objek Kajian Filsafat Matematika


Matematika itu sendiri bersifat abstrak karena matematika berada didalam pikiran tetapi matematika juga bisa menjadi konkret jika hasil pemikiran tentang matematika tersebut dituangkan melalui proses simbolisasi ataupun dengan notasi.
Matematika befungsi sebagai alat dan pelayan ilmu , matematika sebagai bahasa, seni, dan ratu ilmu. Dilihat dari matematika sebagai bahasa, berarti matematika bisa dipergunakan atau di manfaatkan sebagai perantara pembelajaran.
Ø  Kategorisasi kajian matematika sendiri terdiri dari 4 kategori:
1.      Fakta
Fakta adalah konvensi-konvensi dalam matematika yang biasanya diungkapkan dengan simbolisasi ide-ide pemikiran matematika dan juga dengan notasi objek-onjek kajian metematika.
2.      Konsep
Konsep adalah ide abstrak yang dapat menggolongkan atau mengklasifikasi sekumpulan objek tertentu. Objek dipergunakan untuk mengelompokkan objek-objek kajian matematika yang dituangkan dengan definisi.
3.      Operasi dan Relasi
Relasi adalah hubungan sedangkan operasi adalah pengerjaan hitungan, pengerjaan aljabar dan pengerjaan matematika yang lainnya.
4.      Prinsip
Prinsip adalah objek kajian matematika yang lebih komplek, prinsip dapat terdiri atas beberapa fakta, beberapa konsep yang dikaitkan oleh suatu relasi ataupun operasi. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa prinsip adalah hubungan antara berbagai objek dasar matematika.
            Dalam Literasi Matematika konten pendidikan matematika sekolah dasar sampai menengah disaratkan pada subjek tentang bilangan. Hamper semua konten matematika sekolah tradisional diangkakan, yaitu dipresentasikan dalam angka. Presepsi yang ada didalam masyarakat adalah matematika harus dikaitkan dengan angka. Lebih jauh lagi, bilangan senantiasa dikaitkan dengan operasi, seperti penjumlahan, pengurangan, atau yang lain. Persepsi bahwa matematika adalah kumpulan yang harus di operasikanmenyebabkan muncul ketakwajaran dalam konteks matematika dalam kelas. Akibatnya sering kita dengar soal matematika yang terlalu “dipaksakan”.
            Dalam matematika modern ditambahkan  kompetensi yang lain seperti bernalar dan bekerja dengan matematika. Kompetensi ini sering disebut dengan mathematization atau mematematikakan permasalahan umum.
Jika seorang guru yang hendak mengajarkan matematika kepada peserta didiknya hendaknya seorang guru tersebut mengerti apa definisi atau pengertian dari matematika terlebih dahulu. Kategori atau pengelompokkan objek kajian matematika terebut juga harus dikuasai seorang guru matematika seperti halnya kategori fakta dan operasi dan relasi tersebut diajarkan bersamaan sebab jika seorang guru hrndak mengajarkan fakta yang berisikan simbolisasi dari matematika harus dibarengi dengan mengajarkan operasi dan relasi karena didalam operasi dan relasi tersebut terdapat berabagai simbolisasi dalam matmatika seperti symbol penjumlahan (+), pengurangan (-), sama dengan (=) dan lain sebagainya. Jadi, kategori fakta dan operasi dan relasi bisa dikaitkan berdasarkan pembahasan yang ada pada kedua kategori tersebut.
            Sedangkan konsep yaitu membahas tentang konsep-konsep yang ada pada matematika, yang dimana konsep-konsep tersebut dapat membdakan konsep matematika dengan konsep yang lain yang dituangkan dalam bentuk definisi atau pengertian dari konsep tersebut. Konsep membahas kajian yang ada dalam matematika hal ini berarti jika seorang guru mengajarkan konsep pada peserta didiknya semua objek kajian matematika harus di ajarkan pula dengan bersamaan sebab konsep membahas tentang pengelompokkan objek kajian matematika itu sendiri.
            Dilihat dari pengertian prinsip yaitu salah satu dari kategorisasi  objek kajian matematika mencakup semua objek kajia tersebut sebab prinsip dapat dikaitkan dengan fakta, konsep, dan operasi dan relasi. Sehingga objek kajian matematika hendaknya diajarkan bersamaan oleh seorang kepada setiap peserta didiknya. Agar setiap peserta didik mengetahui apa itu matematika, apa objek kajian dalam matematika tersebut.
            Berdasarkan pernyataan objek kajian matematika tersebut cara mengajarkannya dengan cara bertahap tetapi setiap kajian objek matematika tersebut berkaitan satu sama lain. Seperti fakta yang disimbolkan dan menggunakan pengoperasian dan relasi. Dan seperti prinsip yang mengkaitkan semua objek kajian matematika.
            Seorang guru yang akan mengajarkan peserta didiknya harus mengetahui definisi-definisi dari objek kajian matematika tersebut dan mengetahui pula proses dari obek kajian matematika tersebut.
















DAFTAR PUSTAKA
2011.Ensiklopedia Matematika.jakarta:PT.Lentera Abadi
Dayat, Bahrul dan Yusuf, Suhendra.2010.Benchmark Internasional Mutu Pendidikan.jakarta: Bumi Aksara

Hakikat dan Hubungan IPA, Matematika, dan Teknologi


BAB I
PENDAHULUAN
1.      LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan itu bertujuan untuk mengungkapkan kaidah-kaidah baru mengenai fenomena alam, social, atau kemanusiaan serta penerapannnya untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan masukan yang sangat penting dalam pembangunan nasional. Ilmu pengetahuan dan teknologi ini dikembangkan melalui kegiatan penelitian.
2.      RUMUSAN MASALAH
A.    Apa Ilmu Alamiah Dan Hakikatnya?
B.     Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi?
C.     Apa saja Dampak Perkembangan Sains Dan Teknologi Terhadap Kehidupan Sosial?
D.    Bagaimana Hakekat Ipa, Matematika Dan Teknologi?
E.     Apa Fungsi Dan Peran Matematika, IPA, Dan Teknologi Di Masyarakat?
F.      Bagaimana Hubungan Antara Matematika, IPA Dan Teknologi?










BAB II
PEMBAHASAN
             
A.    Kelahiran Ilmu Alamiah Dan Hakikatnya
1.      Ciri Khas Ilmu Alamiah
Ilmu pengetahuan diklasifikasikan menjadi tiga struktur yaitu ilmu-ilmu kealaman (natural science), ilmu social (social sciences), dan ilmu humaniora (humanities sciences).
      Ilmu kealaman berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis. Ilmu-ilmu bukan hanya berisi penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-psinsip saja tetapi juga merupakan suatu penemuan.
      Ilmu-ilmu kealaman atau alamiah dasar bersifat aktif dan dinamis, artinya merupakan kegiatan manusia yang tiada hentinya dari hasil eksperimen menghasilkan konsep baru, selanjutnya konsep tersebt mendorong ke eksperimen baru lagi dan pengamatan lebih lanjut.
      Cirri khas pertama yang menandai perbedaan ilmu alam dari ilmu-ilmu lain yaitu ilmu social dan ilmu humaniora adalah ilmu yang melukiskan kenyataan menurut aspek-aspek yang mengizinkan registrasi indrawi yang langsung.
      Cirri ilmu alam yang kedua adalah bahwa ilmu alamiah mengandalkan pada objeknya suatu dieterminisme sedemkian rupa, sehingga suatu aksi tertentu mutlak perlu menampilkan reaksi tertentu.
B.     Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Ilmu dapat diartikan sebagai pengetahuan. Sehingga nama pengetahuan mencerminkan adanya redudensi (word redundancy), yang bertujuan agar lebih menegaskan suatu makna, seperti jatuh kebawah, naik keatas dan lain sebagainya. Ada dua jenis pengetahuan, yaitu pegetahuan ilmiah dan pengetahuan biasa. Pengetahuan biasa diperoleh dari keseluruhan bentuk upaya kemanusiaan, seperti perasaan pikiran, pengalaman, pancaindera dan intuisi untuk mengetahui sesuatu tanpa memperhatikan objek, cara dan kegunaannya. Sedangkan pengetahuan ilmiah juga merupakan keseluruhan bentuk upaya kemanusiaan untuk mengetahui sesuatu, tetapi dengan memperhatikan objek, cara yang digunakan dan kegunaan dari pengetahuan tersebut. Dalam hal ini berarti, pengetahuan ilmiah memperhatikan obyek antologis, landasan epistemologis dan landasan aksiologis dan pengetahuan itu sendiri.
      Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu tentang alam semesta. Ilmu pengetahuan alam mencoba mencari jawaban terhadap segala kejadian masalah ataupun fenomena-fenomena alam. Segala jawaban tentu saja berupa jawaban yang dilakukan berdasarkan penalaran dan rasio. Ilmu pengetahuan alam meliputi biologi, fisika, kimia, serta ilmu-ilmu yang berhubungan dengan bumi dan benda-benda langit yang sekarang dikenal dengan astronomi atau ilmu pengetahuan bintang dan antariksa (IPBA).
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam kelangsungan hidup terutama kelangsungan hidup manusia serta kelangsungan hidup makhluk lainnya. Teknologi sangat diperlukan dalam hal peningkatan sandang, pangan industry kedokteran , biologi serta produk-produk unggul lainnya. Firman Allah S.W.T dalam Qs. An-Nahl (16):89:

وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِى كُلِّ أُمَّهٍ شَهِدًا عَلَيْهِمْ مِّنْ أَنْفُسِهِمْ, وَجِعْنَا بِكَ شَهٍدًا عَلَى هَؤُلَآءِ, وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَبَ تِبْيَنًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِيْنَ
“Dan ingatlah akan hari ketika kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.”
a.       Perkembangan ilmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alam semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Dalam hal ini teknologi sangat membantu dalam perkembangan ilmu pengetahuan alam. Kini dizaman modern ini semakin sering mendengar istilah sains dan teknologi.
Sains adalah suatu bentuk yang dilakukan manusia dalam upaya untuk mengetahui sesuatu dengan memperhatikan objek (otologi), cara dan kegunaannya. Teknologi adalah  kreasi manusia, sehingga tidak alami dan bersifat artifisial teknologi adalah sekumpulan dari pikiran sehinga teknologi dapat dibatasi dan bersifa universal tergantung dari sudut pandang.
2.      Peran teknologi
Salah satu produk teknologi yang tertera yang berperan dalam kelangsungan idup dalah dibidang biologi yang dikenal dengan bio teknologi. Bio teknologi didepinisikan sebagai penggunaan teknik Biologi atau secara terpadu dengan tujuan untuk mencapai penerapan teknologi menggunakan microba dan sel-sel jaringan yang dibiakan serta menhasilkan peroduk baru. Jasa Bioteknologi melibatkan micro Biologi, Biokimia, atau Kimia, Rekayasa genetika, Biologi molekuler dan rekayasa peroses dan teknik kimia dalam menghasilkan produk atau jasa.
3.       Penerpan hasil penemuan dalam Bioteknologi selama bertahun penggunaa hasil temuan baru telah mengarah kepada kebanyak pengembangan Bioteknologi, misalnya :
1.      Penelitian tentang enzim telah mengarah kepengenalan peroses-peroses baru yang meliputi enzim-enzim dan sel-sel yang dihentikan aktivitasnya.
2.      Hsil-hasil dari bidang Biologi molekuller dan teknologi Gen telah mengarah keperoses-peroses dengan memanfaatkan microorganisme yang struktur Gennya telah diubah. Teknologi Gen memberikan harapan umtuk meningkatkan aplikasi bidang ilmu pengetahuan ketingkat yang lebih tinggi.
3.      Hasil-hasil peroses rekayasa untuk metode-metode Bioteknologi telah mengarah kepengembangan reaktor-reaktor baru optimasi peroses-peroses dalam reaktor-reaktor baru dan lama.
C.    Dampak Perkembangan Sains Dan Teknologi Terhadap Kehidupan Sosial
1.       Dampka terhadap pencapaian kemakmuran dan perluasan kehidupan
a)      Dampak positif
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran ilmu pengetahuan dan teknologi adalah teknik modern, teknologi hutan, teknologi gedung, teknologi transportasi dan lain-lain
1.      Perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan kemudahan hidup sudah menjadi sifat manusia jika telah terpenuhi suatu kebutuhannya maka akan timbul keinginan yang lain usaha untuk mendapatkan kemudahan hidup antara lain dengan menerapkan perkebangn ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya
2.      Dengan teknologi modern orang dapat mengendalikan aliran air untuk  membuat bendungan, saluran premier, dan saluran sekunder
3.      Dengan teknologi modern kita dapat membuat dan menggunakan media pendidikan seperti OHP, LCD, TV, Tape Recorder dan media elektronik lainnya untuk mempermudah para ndidik menjalankan tugasnya
4.      Dengan teknik modern dapat dibuat sarana transportasi dan komunikasi yang lebih efektif
b)      Dampak negatif
            Disamping melahirkan dampak positif seperti keberhasilan dibidang kemakmuuran materi seperti penjelasan diatas. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi juga menimbulkan dampak negatif apabila tidak dapat mengendalikan diri sendiri sepert:
1.      Kurang adanya hubungan yang serasi antara sistem produksi, sistem ekonomi, dan sistem ekologi, sehingga dapat memproduksi hanya memperdoman pada sistem ekonomi dan mengabaikan sistem ekologi.
2.      Usaha manusia menaklukkan alam melalui sains dan teknologi yang semula bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan manusia membuat kehidupan dibumi semakin nyaman, ternyata mengakibatkan pemusatan kekuasaan terdapat alam pada sejumlah kecil manusia dibumi.
3.      Saling curiga antara kelompok-kelompok mengakibatkan masing-masing kelompok atau negara berusaha mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan yang kurang menguntungkan bagi mereka maka mereka berlomba-lomba meraihnya tanpa memperhatikan etika atau norma-norma sosial yang ada. Dapat perkembangan dan teknologi yang demikian pesat memberikan hasil yang dapat dinikmati manusia ternyata menimbulkan berbagai masalah yang baru terasa baru-baru ini yaitu:
a.       Masalah kesempatan kerja,karena tidak semua mempunyai kesempatan untuk menikmati pekerjaan itu.
b.      Masalah pengadaan dan permintaan akan bahan-bahan dasar seperti kayu, bahan-bahan mineral dan bahan sumber energi mulai menipis dan berkurang. Jika tidak dikelola secara cermat dan efisien kesinambungan tersedianya sumber-sumber diatas sangat tergantung pada manusia bagaimana memanfaatkannya.
c.       Masalah pembiayaan, menentukan arah dan pola pendidikan.
d.      Maslah yang berkaitan dengan kepincangan nilai pada nilai perdagangan nasional dimana perbandingan nilai ekspor dan impor terlalu besar.
D.    Hakekat Ipa, Matematika Dan Teknologi
1.      Hakekat IPA
IPA merupakan rumpun ilmu, memiliki karakteristik khusus yaitu mempelajari fenomena alam yang factual, baik berupa kenyataan atau kejadian dan hubungan sebab akibatnya. Cabang ilmu ipa yang termasuk antara lain Biologi, Fisika, IPA, Astronomi/astriofisika, dan geologi.
 Apakah yang dimaksud dengan ilmu penegetahuan alam? Ada tiga istilah yang terlibat dalam hal ini, yaitu “ilmu”, “pengetahuan”, dan “alam”. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia. Ilmu adalah pengetahuan yang ilmiah, pengetahuan yang diperoleh secara ilmiah, artinya diperoleh dengan metode ilmiah. Dua sifat utama ilmu adalah rasional yang artinya mask akal, logis, atau dapat diterima akal sehat dan objektif, artinya sesuai dengan objeknya, sesuai dengan kenyataannya, atau sesuai dengan pengamatan. Dengan pengertian ini, IPA dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada dialam ini (Sukarno,1973).
Ø  Cara berpikir IPA
1.      Percaya (believe)
Kecenderungan para ilmuan melakukan penelitian terhadap masalah gejala alam dimotivasi oleh kepercayaan bahwa hokum alam dapat dikontruksi dari observasi dan diterangkan dengan pemikiran dan penalaran.
2.      Rasa ingin tahu (curiosity)
Keprcayaan bahwa alam dapat dimengerti didorong oleh rasa ingin tahu untuk menemukannya.
3.      Imajinasi (imagination)
Para ilmuan sangat mengandalkan pada kemampuan imajinasinya dalam memecahkan masalah gejala alam.
4.      Penalaran (reasoning)
Penalaran setingkat dengan imajinasi, para ilmuan juga mengandalkan penalaran dalam memecahkan maslah gejala alam.
5.      Koreksi Diri (self Examination)
Pemikiran ilmiah adalah sesuatu yang lebih tinggi daripada sekedar suatu usaha untuk mengerti tentang alam. Pemikiran ilmiah juga merupakan sarana untuk memahami dirinya, untuk melihat seberapa jauh para ahli sampai pada kesimpulan tentang alam.
2.      Hakekat Matematika
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur yang abstrak dan pola yang ada di dalamnya. Ini berarti bahwa matematika pada hakikatnya adalah belajar konsep, strukutur konsep, dan mencari hubungan antara konsep dan strukturnya.
3.      Hakekat Teknologi
Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik dalam pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan serta evaluasi proses dan sumber untuk belajar.
Terminologi teknologi berasal dari kata “textere” (bahasa Latin) yang artinya “to weave or construct”, menenun atau membangun. Dalam bahasa Yunani teknologi berasal dari kata “Technologia” yang menurut Webster Dictionary berarti systematetic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis.
E.     Fungsi Dan Peran Matematika, IPA, Dan Teknologi Di Masyarakat
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki dua aspek yaitu teori dan pengamatan yang harus terkait . hal ini yang dimaksudkan bahwa tidak semua konsep yang telah diciptakan dapat dibenarkan bila tidak dapat terkait dengan pengukuran secara kuantatif. Disamping hal diatas pengetahuan sendiri bersifat netral. Hasil dari pengetahuan (yang disebut teknologi) inilah yang perlu ditindak lanjuti dengan cara terkendalikan dan terarah, jika akan memiliki dampak negative, dari hal inilah manusia yang luhur sangat diperlukan untuk menuntun perkembangan dan pemanfaatan MIPA kearah yang benar. Jadi, keterkaitan MIPA dengan masyarakat adalah tidak lagsung yang terkait langsung adalah teknologi. Memang dari sejarah kehidupan manusia dapat diketahui bahwa pengetahuan dan teknologi merupakan factor-faktor penting dalam pembentukan masyarakat dan kebudayaan. Serta teknologi berperan untuk mengubah dan menguasai dunia fisik, sedangkan pengetahuan digunakan untuk memahami kejadian-kejadian dunia fisik. Kegiatan teknologi inilah proses memproduksi barang dan jasa yang juga menghasilkan sejumlah konsep dan metode mengenai proses produksi tersebut. Akibatnya kemajuan teknologi membawa dampak terhadapa kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.
Secara tidak langsung dari perkembangan MIPA dan teknologi memunculkan cabang-cabang ilmu pengetahuan yang baru. Dengan menggunakan cabang-cabang pengetahuan baru tersebut kita dapat memperoleh hasil, misalnya:
1.      Penggunaan teknik kimia
2.      Penggunaan teknologi hutan
Pengaruh langsung teknologi masyarakat ialah masalah teknologi tepat guna. Jadi pengetahuan dan teknologi menyajikan kemudahan-kemudahan, kemakmuran, kenyamanan. Namun demikian juga memiliki pengaruh baik maupun buruk. Dari pengalaman diketahui bahwa manusia menguasai pengetahuan dan teknologi akan emakin makmur kehidupannya juga bagi negaranya. Namun demikian dampak negative yang paling menonjol karena adanya teknologi yaitu masalah pengendalian diri bagi manusia yang bersangkutan tersebut.
F.     Hubungan Antara Matematika, IPA Dan Teknologi
Hubungan langsung antara MIPA dengan teknologi terjadi setelah abad k 19. Ilmuan memberikan ide perkembangan teknologi (pengembangan teknologi berasal dari teknologi itu sendiri), namun tidak memberikan tuntunan. Sudah revolusi industri terjadi perkembangan pemanfaatan ipa dalam penerapan teknologi secara nyata. Memasuki abad ke 20, perkembangan teknologi modern didasarkan pada konsep-konsep IPA sangat teliti. Contoh hubungan MIPA dan teknologi di tinjau dari abad 19 bahan-bahan kimia dan obat-obatan berasal dari bahan alami, setelah abad 20 bahan-bahan kimia dan obat-obatan dibuat secara sintetis atau dari bahan-bahan petroleum karena telah mengetahui struktur kimiawinya. Oleh karena itu matematika berperan dalam kimia terutama dalam bilangan-bilangan pada aspek teoritis maupun praktis, hokum perbandingan tetap, hokum kelipatan dan persamaan reaksi memerlukan hubungan matematika. Perkembangan ilmu kimia menjadi pesat setelah menggunakan metode ilmiah yang tak pula terlepas dari matematika.
Ilmu pengetahuan dapat disefinisikan sebagai pengetahuan sistematis tentang hubungan timbal balik antara sebab akibat, yang dihasilkan melalui proses penelitian dan pengembangan. Teknologi berasal dari kata yunani, Techno yang berarti keterampilan atau seni. Dari kata itu antara lain diturunkan kata teknik dan teknologi. Teknik adalah cara atau metode, sedangkan teknologi mempunyai arti yang cukup banyak antara lain:
a.       Penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan-tujuan praktis.
b.      Cabang ilmu pengetahuan mengenai penerapan tersebut dalam praktis dan industry.
c.       Kumpulan semua cara dari suatu kelompok social dalam memenuhi obyek-obyek material dari kebudayaan.
d.      Pemecahan masalah-masalah praktis dengan menggunakan ilmu terapan.
Dalam arti penerapan ilmu pengetahuan dan metode sistematis untuk mencapai tujuan-tujuan insani maka caranya telah melalui proses “engineering”, baik secara fisik, teknologi, maupun social.





BAB III
PENUTUP
1.      KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa tujuan yang paling utama di dalam pembangunan saat ini yaitu kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian pendidikan harus mampu menyiapkan generasi mendatang yang sanggup dan cukup terampil.
2.      SARAN
Setidaknya pemerintah mengutamakan pembangunan yang bertumpu pada keampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan mampu menyiapkan peserta didik bersaing dalam ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu membuat peserta didik lebih terampil.











DAFTAR PUSTAKA

Wisudawati, Asih Widi dan Sulistyowati, Eka.2015.Metodologi Pembelajaran IPA.Jakarta:Bumi Aksara.
Nurdiana.2015.Ilmu Kealaman Dasar.CV Sanabil
B.Uno, Hamzah dan Lamalenggo, Nina. 2014. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Persamaan Diferensial Orde 2

BAB I PENDAHULUAN A.     Pengantar Persamaan differensial orde 2 adalah persamaan yang dapat ditulis dalam bentuk : F(x, y, y...